HANYA INFORMASI ...BUKAN JANJI...Konsultasi : mbahkahono@gmail.com

Rabu, 15 September 2010

Terperangkap Pesugihan Bank Gaib

Pesugihan adalah tindakan mencari kekayaan dengan jalan yang tidak “biasa”. Seiring perkembangan jaman, kebutuhan manusiapun berkembang, manusia-manusia yang terlalu ingin memiliki dunia dan berhati sempit dapat saja terjebak ke dalam ritual “pesugihan”.
          Mungkin kita pernah mendengar dari teman ataupun sanak saudara kita tentang “tumbal” dalam “pesugihan”. Tumbal dapat diartikan dengan korban, korban ini merupakan syarat dari pesugihan itu sendiri. Tumbal bisa dari keluarga si”pemuja harta” ataupun orang lain yang sengaja dikorbankan, mungkin kalau boleh kita artikan tumbal itu sama dengan ongkos untuk pencapaian keinginan dari si”pemuja harta”.

          Jangan mudah terkecoh dengan iklan-iklan di koran ataupun media cetak lainnya yang mengumbar solusi untuk melepaskan diri dari kemiskinan, seperti: “ Pesugihan Tanpa Tumbal” ataupun “Pesugihan Tumbal Beras”. Perlu ditekankan di sini bahwa semua hal yang didapat lewat perjanjian dengan “penghuni alam gaib” tidaklah diberikan dengan cuma-cuma.
          Untuk jenis pesugihan tertentu yang mungkin disesuaikan dengan perkembangan jaman, tumbal itu belum terlihat dalam kurun waktu yang singkat, biasanya tumbal baru terlihat pada generasi selanjutnya dari si “pemuja harta”. Sebagai contoh: dahulu kakeknya atau ayahnya sangat kaya karena pesugihan, sekarang anak atau cucunya untuk makan sehari-hari saja susahnya bukan main.
          Jadikanlah agama sebagai rambu-rambu untuk segala tindak-tanduk kita dalam kehidupan, mari kita lebih berhati-hati sebab iblis berlomba-lomba untuk mengumpulkan pengikut sebanyak-banyaknya sampai akhir jaman. Ingatlah, tidak akan ada seorangpun yang terlibat pesugihan bisa merasakan kebahagiaan di hatinya.